Wednesday, February 24, 2016
Wednesday, February 18, 2015
Lukisan Cinta
Kehadiranmu dalam bayang -bayang
Mengalahkan yang nyata dalam realita kehidupan
Kedatanganmu membawa harapan
Mengalahkan segala keinginanku
Akankah terlukis dengan sempurna
Di atas harapan yang kau ucapkan
Sedangkan bayanganmu teramat jauh di hati ini
Dengan ketulusan cinta
Aku ingin memeluk dirimu seutuhnya
Wednesday, April 30, 2014
Adalah Kamu yang Kucinta
Dengan nyeri luka dan airmata
Walau kenyataannya, noda itu melumuri
jiwa..
Terlebih ragaku
Kubangun kotak-kotak kecil itu…
Hingga menjadi gedung kebodohan !
menjulang! Membedah langit !
Dan aku tulis sendiri satu demi satu
sejarah panjang ini !
Kamu…
Dia…
Adalah kamu yang kucinta
Tapi aku juga tak tahu
Kenapa kupertahannkan rasa yang sunggug
tak pernah ada
BY.Selly Ibrahim
Aku
Dipaksain kawin di usia yang masih
belasan tahun
Setelah mendapat menstruasi yang
pertama…
Tak tau seperti apa indahnya masa
remaja !
Sebab, belum mereguk cawan itu
Tidak tahu juga, seperti apa indahnya
jatuh cinta
Belum paham setiap lekuk – lekuk atau
inci-inci dalam diri
Belum tahu daerah titik-titik seksual
Belum tahu, bagaimana menjaga organ
intim
Baik saat mentruasi, maupun tidak !
Belum pernah mendapatkan seks
education!
Bagai badai tak ku sadari… tak
kuharapkan ! tidak aku ingini !
Aku memiliki suami.
Friday, April 25, 2014
Sebab Sembilu
Sebab…
Aku tergugu dalam bisu…
Aku dan kamu, hanya mengadu pada
sembilu
Tak terucap tanpa nego. Takut diklaim
tidak berbakti dan neko-neko !
Mei kelabu….
Perkawinan kaku dan beku
Tertatih !
Aku belajar mencintaimu ( bukan
kekasihku )
Dan tolong, cintai aku semampumu
Sebab….
Telah terbunuh seluruh hakku ( oleh
orang tuaku )
Esensi keperawananku, itulah yang
diperkosa !
Bukan perawan jiwa
Wednesday, April 23, 2014
Dalam Gelapnya cinta
Bawa aku dalam gelapmu
Supaya aku bisa bermimpi tentangmu
Dalam mimpi aku menemukan cahaya hatimu
Seterang cahaya di siang bolong
Bawa aku dalam gelapmu
Untuk sekedar memelukmu,
tanpa menghiraukan sekelilingmu
karena semua gelap atau cinta kita yang
buta
atau kita yang menutup mata
Aku dan dirimu boleh memilih
tempat tempat gelap mana yang kita
suka
cintaku boleh kau gelapkan tapi hati
ini,
selalu terang oleh kehadiranmu
Wednesday, March 26, 2014
Gelap
Selly Ibrahim
Dan gelap itu menari-nari bagai pasukan
setan
Di jiwaku…
Kadang membuatku tenang..
Tapi tak jarang seperti ingin
membunuhku
Membantai tulangki hingga halus
Remukkannya laksana bedak yang menaburi
wajahku
hingga rata
yang menutup kekuranganku
seperti bintik hitam, bekas jerawat,
lubang pori-pori
yang terlalu lebar…
hingga perfec !!
Monday, March 24, 2014
Adalah kamu yang Kucinta
Dengan nyeri luka dan airmata
Walau kenyataannya, noda itu melumuri
jiwa..
Terlebih ragaku
Kubangun kotak-kotak kecil itu…
Hingga menjadi gedung kebodohan !
menjulang! Membedah langit !
Dan aku tulis sendiri satu demi satu
sejarah panjang ini !
Kamu…
Dia…
Adalah kamu yang kucinta
Tapi aku juga tak tahu
Kenapa kupertahannkan rasa yang sunggug
tak pernah ada
Wednesday, March 12, 2014
Esensi Cantik
Bukan sebab indahnya diri
Trend fashion
aksesoris
atau mahalnya make up yang menyapu
wajah…
bukan !
itu hanya penyempurna
penutup sebuah cacad, kekurangan….
Kata yang lebih tepat adalah “topeng”
!
Cantik adalah saat wujud, menyatukan
jiwa dengan bumi
Meneteskan airmata, saat teringat
tercelanya diri
Saat selalu menjaga bahasa, agar tak
menyakiti sesama
Ketika mata tak lagi memancar kobar
bara dendam
dan kawan-kawannya
serta saat bercucuran keringat untuk
menaklukan keegoan
Hilang
Aku faham, ada pendar cinta yang begitu
dalam dihatimu
Dan senyummu, ku akui menggoncah perih
sanubariku
Ada asa tertimbun disini
Ada cinta membuncah dihati
Dan aku berharap esok engkau akan
berkata “ I Love You “
Tuhan, dalam bisik lirih dalam hatiku
Oh !
Dimana sosoknya kini ?
Bayangannya walau setipis debupun tak
lagi kutemukan
Kenapa tak ada yang sanggup menjawab
risau tanyaku
Hilang !
Saturday, March 8, 2014
Aku dan Cintaku
Selly Ibrahim
Mencintaimu adalah keputusanku
Tak peduli engkau mengetahui atau
tidak!
Sebab mencinta tak harus dengan batu
ego
dapat mutlak mencumbui seluruh ruang
cinta yang ia miliki
Mencintai adalah membiarkan ia bahagia,
walaupun kita harus diformasi oleh
perih
sebab kebahagiaannya, tak bersama kita
tapi bukan tanpa usaha untuk
mendapatkannya
menagis, tertawa, merintih prih,
berdoa…
Adalah face..pengharapan
Setapak yang perlahan
dibuat hamparan jalan menuju kesana
Cinta !
Mencintaimu , aku bagai kemuning daun
dalam senja usia
bermetamorfosis tak bisa….
Mengeringkan diri juga tak kuasa
Karena ku takut membunuh diri sendiri
Bertahan di dahan
Menanti waktu, kemudian angin membawa
gugur
menuju kematian atas kuasa-Nya
mencintai adalah sepasang sayap yang
tak pernah lelah
mengarungi angkasa
dengan segala resikonya
Tapi menjadi lega ruang hatiku
Engkau pun tahu jika aku mencintaimu
Sekalipun kau bersamanya, tidak
denganku
Wednesday, February 19, 2014
DOA UNTUK BUNDA
Bundaku..
Di keasingan kota ini
hidup terasa di antara serpihan waktu
membentang kerinduanku
namun.rindu ini akan selalu hadir dalam
do'a
do'aku tulus yang tak pernah terputus
untuk kebahagiaanmu di akhirat yang
abadi
Ya Allah Titip rindu untuk Bunda
Sayangi dia seperti dia menyayangiku
Salam Peluk cium Ananda Mohammad Andre
Di negeri sebrang sana
Kau harus memenuhi panggilanNYA
Saat ku tengah berusaha Berjuang
demi keluarga kita Kau lah yang selalu
ku cinta
Hati ini ingin menjerit sekerasnya
Ingin ku pelukmu tuk terakhir pun tak
bisa
Walau hati terkadang tak rela
Namun ini lah takdir dariNYA
Maafkan putranmu....
Yang belum bisa wujudkan asamu
Bundaku....
kasih sayangmu abadi sepanjang mas
aku sayang kamu
Tuesday, February 18, 2014
Diam
Stop !
Aku mohon tutup mulutmu dan akupun sama
Diam!
Jangan bicara
Ketika bahasa indah, hanya melukai belaka
Bukan!
Bukan aku marah
Hanya saja, kita sama-sama tak paham berbahasa...
Tanpa suara, begitu tenang
Tak ada kegaduhan dalam matamu
aku paham setiap makna dan begini kurasa lebih indah...
Tatap mataku, karena ia tak pernah berhenti bicara
“Sayang I MISS U”...
Coba tatap lagi....
Benar bukan ?
Bukankah dulu pernah aku katakan
aku tak pandai berbicara