Wednesday, May 20, 2009

Selembar kisah tentang Matahari

oh Matahariku
Cahayamu begitu menyilaukan mataku
Sinarmu kadang membakar kulitku
oh Matahariku
di setiap pagi aku menantimu
kala petang datang aku menunggumu
dikala siang yang kian memanas
aku harap aku tak berjumpa denganmu
oh Matahariku
kau punya bagian dari hidupku
bahkan setiap orang mengharapmu
begitu juga denganKu
Meski dalam hati aku lebih memilih bintang
di malam gelap gulita
itu aku lalukan karena aku begitu bodoh
setelah aku tahu bahwa bintang itu sepertimu
wahai matahariku
bintang itu hanya sebuah hiasan
yang dirindukan 10 % manusia bumi
selebihnya kaulah segalanya bagiku
Namun begitu aku betemu bulan
Bulan selalu menyejukkan hatiku
meski ia datang tidak dengan sepenuh hatinya
bahkan menghilang dilain waktu
namun bulan enggan untuk menyakitiku
Aku selalu meminta bulan untuk menemani tidurku
menghiasi mimpiku, bukan Matahari

oh Matahariku
aku tahu,
bulan tidak dapat menemani tidurku tanpa sinarmu
wahai matahariku tetaplah bersinar menerangi duniaku
karena semua orang membutuhkanmu
oh Matahariku
maafkanlah aku
aku tidak bisa tidur bersamamu
aku berharap ada sebuih awan
yang menemanimu
untukmu Matahari salam manis dari BUMI.

No comments:

Post a Comment

Semua hal akan indah pada waktunya, Tingalkan komentar anda di sini