Sunday, February 6, 2011

“Kunang-Kunang”

“Kunang-Kunang”

Mahrib telah menerpa
Seribu kunang – kunang memancarkan cahayanya

“ remang – remang”

Menghiasi bayang – bayang malam
Ketika bintang dilangit menaburkan cahayanya
Sebagai bukti kebesaran yang kuasa
Tapi apa yang kau taburkan dalam hatimu
Seakan tak ada tanda- tanda kehidupan
Dahulu cahaya itu ada
Memancarkan seribu pelangi
Kini...
Seratus titik menodai hati
Menghabisi tulang belulang

Hanya kata dari bibirmu
yang tiada rasa
Kini malam telah tiba
Seribu kunang – kunang pun telah pergi
Dan aku tertidur bersama mimpi

No comments:

Post a Comment

Semua hal akan indah pada waktunya, Tingalkan komentar anda di sini