Lihat aku dengan kebaya putih ini…
Lihat kemari,
Lihat anakmu yang jelita ini, ayah,bunda….
Jangan menagis !
Ini bukan hari berkabung
Jangan khawatir, semua akan baik-baik saja
Percayalah padaku,
aku takkan pernah berhenti mengukir rembulan untuk kalian
aku tetap disini, dihati kalian
Hatiku takkan kemana, sekalipun jiwa kenjang berlari
Angin diujung jalan itu, telah menunggu
Alam siaga menggerakkan sampan kami
Jangan dihentikan !
Percayalah,
senja esok aku akan membuat secangkir hangat the melati
akan kusiapkan irisan mentimun, daun serai,jahe,kayu manis
cengkeh, dan seluruh rempah-rempah berkasiat
yang kurebus, kemudian aku campur dengan garam
untuk meredam dua kaki yang letih milik kalian
Jangan khawatir, air hangat beraroma garam,
akan tetap ada setiap pagi dan senja, di kamar mandi
Baju gantipun selalu siap dan rapih…
Lihat mataku, tidak ada kebohongan bukan ?
Percayalah, aku adalah kalian
Dan bukan orang lain setelah mengganti kebaya putih ini
Aku adalah nafas, denyut nadi kalian…
Hari ini, esok dan selamanya…
Sudahlah, jangan membuat hatiku bersedih…
Kedua tanganku tidak akan pernah berhenti,
menenangkan kalian dalam pelukan
saat kalian membutuhkan dukungan
lilin-lilin itu akan tetap kunyalakan…
Lagu romantis kalian tetap memenuhi ruangan setiap senja,
hingga malam memuntahkan matahari
Aku akan selalu menterjemahkan titik demi titik,
air mata yang menjatuhi kemerut kulit pipimu
Baik perlahan maupun deras
Percayalah padaku…
Karena aku sadar, seluruh jagad dan pangkasapun,
baktiku takkan sanggup membayar
mensejajari, menyamai kasih sayangmu terhadapku
Tak mungkin bukan,aku pergi setelah mengganti kebaya bordir
ini ?
Tidak ! itu tidak mungkin ku lakukan
Karena aku menyayangi dan mencintai kalian
Sangat-sangat !
by ; Sri Sundariningsih Selly Ibrahim
No comments:
Post a Comment
Semua hal akan indah pada waktunya, Tingalkan komentar anda di sini