Selly Ibrahim
walaw perih
tak dapat mengugurkan dedaunan hijau nan indah ranum itu
yang tumbuh sedari dulu, di medan hati
Terlalu banyak warna - warni cerah disana
ada jingga yang mempesona
pelangi jiwa saling menggapai
merenda asa...
berpangku kerinduan membiru
melingkari keajaiban itu bersama
berdua airmata dan tawa
Perih dan semilir mengalir nikmat
lebih dari indah yang menyesakinya
aku tak mendendam
Sebab nyeri itu hanya sekali
bukan dibayar dengan harga tidak setia
Namun....
Sampai disini..
No comments:
Post a Comment
Semua hal akan indah pada waktunya, Tingalkan komentar anda di sini