Untuk Ayah dan Bundaku

Bunda..

di sini aku berjalan
Menggapai semua cita-citaku
Selalu ku juangkan
Tapi, apalah aku
tanpamu..
Ku ingin menangis di pelukmu
bersujud di kakimu, mohon maaf dan ampunanmu

Bunda..
Semangatmu adalah hidupku
Tak ingin ku goreskan luka di hatimu
tak ingin ku padamkan cahaya cinta itu

Ayah..
Bila mentari terbit hingga fajar tenggelam
Semua kau korbankan
Ingin aku lukiskan jasamu

mengusap keringat dan mencium tanganmu
tanpa menggores luka di jiwamu

Ayah, Bunda..
aku bagai daun kering yan terjatuh
Sakit tak bersayang

Tanpa kasih dan sayangmu

Siapa aku sesungguhnya!

saat aku merasa tercampakkan

oleh amarahmu ..

Ayah, Bunda..
Izinkan aku bisikkan kalimat cinta
Meski hilang dihembus bayu

Sayup sayu senja temaniku
ketika malam menjemputku

kasih sayangmu ...

akan kubawa dalam mimpiku

Ayah, Bunda..

Terimakasih...
Telah kau titipkan bintang di pundak ku
Dan saat aku terbangun

hanya doa dan restumu yang ku nanti

Nania SriHarnani Suharjo