Wednesday, July 11, 2012

Ternyata Salah




Kau gempuri segumpal merah dalam dada ini.
Dengan palu pesona yang kau punya.
Menelusup masuk serupa sabda.
Menyebar!
Menyesaki seluruh dimensi raga.
Sesaat ruh itu melambung.
Menerobos di ketujuh tangga langit!
Setapak lagi
mencumbui wajah Tuhan
dan berkata ya Rabb...
begitu tak terjelaskan indah anugerah-Mu,
yang mereka sebut-sebut cinta.
Tapi ah...!
ruhku luruh!
Menyerbuk hingga ke dasar bumi.
Remuk!
Ketika lengkungan dua bulan sabit itu bergetar kecewa.
Seharusnya engkau tidak menyimpulkan apa-apa sebelum aku bicara..

BY: Selly Ibrahim

No comments:

Post a Comment

Semua hal akan indah pada waktunya, Tingalkan komentar anda di sini