Berkomat-kamit tanpa letih
doanya menembus tingkat-tingkat langit
tertunduk hingga pagi
seperti menangisi harapan
bersenandung dengan ratapan
meminta kembali sesuatu yang telah
hilang
TUHAN..
Kembalikan bocah kecil yang kini duduk
di kursi legislatif itu
padaku..
bocah yang dulu rajin mengaji
bocah yang selalu menyapa kami dengan
cinta
sebab sudah tidak ada lagi cinta di
matanya
yang ku temukan hanyalah tatapan aneh
aku takut dunia mengajarinya kedholiman
aku takut karenanya dunia cepat kiamat
sebab aku ibunya
darahku mengaliri jantung ,hati dan
seluruh jasadnya
Selly safaat
No comments:
Post a Comment
Semua hal akan indah pada waktunya, Tingalkan komentar anda di sini