(Selly Safaat)
Aku tak peduli dengan imaj yang merebak
laksana kupu-kupu di musim semi
Ah, masa bodoh ini hidupku
Toh mereka mendekat hanya untuk
menjilat
jika aku tersungkur, mereka mengguyurku
dengan lumpur
Biarkan saja mereka bergosip,
tentang diriku yang bertindak tanpa
berfikir
Hidup hanyalah berisi sebab akibat
Suka, perih, cacimaki adalah muara yang
menerpa
tapi aku bahagia dengan ijab qobulku
yang berulang-ulang dalam hidupku
masa bodoh dengan persepsi mereka
yang bahagia melihat setitik air mata
menjadi bah
yang meresa gembira ketika menghapus
senyum keceriaan
dengan pesta pora karena mampu
memisahkan suami dengan sang istri
No comments:
Post a Comment
Semua hal akan indah pada waktunya, Tingalkan komentar anda di sini