Pertama menatap matamu
Adalah kemantapan
Bukan sketsa
Bahasa yang ku syiarkan dalam naungan
Iklas menempati rumah di hatimu
Sesak ini hilang seketika
Bersama gelombang
aku berdiri dan terus menatapmu
ketika aku sadar
aku tidak sedang berniaga dirumah cintamu
yang kurasa dindingnya rapuh
No comments:
Post a Comment
Semua hal akan indah pada waktunya, Tingalkan komentar anda di sini