Menyulam Resah
Saat engkau pergi dan memilih hidup
bersama lelaki lain…
Tak kuinginkan, perih mengiris !
Tidak munafik, aku seperti lumpuh untuk
melanjutkan hidup…..
Tidak berbohong, aku menagis !
Karena itupun hak bagi kedua kelenjar
airmataku, saat sedih !
Namun kemudian, arak – arakan damai
membumi hanguskan itu semua
Bersama siapapun engkau hidup, semoga
engkau bahagia…
Daripada harus bersamaku, tapi engkau
terus menyulam resah dan siksa !
No comments:
Post a Comment
Semua hal akan indah pada waktunya, Tingalkan komentar anda di sini